Akhir - akhir ini aku agak labil. Iya, aku tau itu. Aku cuma ga bisa dengan tepat, siapa yang harus disalahkan. Menyalahkan situasi, gak bisa. Situasi bukan makhluk hidup, yang bisa dengan mudahnya disalahkan. Situasi adalah suatu objek kajian yang timbul karena adanya sebab. Aku bingung, sebabnya itu apa. Maka aku beranggapan kalau aku yang salah. Aku yang labil. Aku yang gak bisa ngatur emosi. Aku yang masih suka dengan dunia anak - anak. Aku yang (ntar benar atau tidak) sudah punya seseorang tetapi tidak berubah perilakunya. Maaf kepada semua orang yang telah terganggu baik itu dalam postingan di blog atau pun di twitter.
Aku mulai sadar hari ini. Sebenernya aku udah tau aku itu salah selama ini. Tapi, apa kata, aku tetep aja egois. Ga mau ngalah dengan keadaan yang mengharuskan aku untuk bersikap dewasa. Aku juga baru menyadari satu hal. Banyak orang di sekitar aku yang memperhatikan aku. Mungkin aku yang paling labil se-kampus. Paling heboh gak jelas dan aku percaya, dengan sikap orang - orang yang memperhatikan aku, itu berarti kalau mereka sayang sama aku (oke, agak berlebihan sekarang). Kenapa aku harus selalu menutupi kesedihan sedangkan banyak orang yang membuat aku bahagia di luar sana?? Aku harus jadi seorang pria yang kuat. Kuat segalanya. Kuat iman, kuat ilmu (oke, mungkin kalau kuat angkat barbel aku ga bisa dengan tubuh sekerempeng ini). Semangat, Rangga, banyak orang yang menyayangi kamu dan selalu mendukung kamu setiap saat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
What do you think??