Sebelumnya, aku mau pamer dulu. Aku beli CD Taylor Swiftnya di Singapore loh (so what?). Bukti kalau aku beli CDnya di Singapore bisa dilihat di sini:
Pamer itu bisa menjadi salah satu aset menjadi orang sukses loh (alasan).
**
Yup, Taylor Swift kembali dengan album kesekiannya (karena baru tau Taylor Swift) bertemakan Speak Now. Ya, setelah sukses dengan album sebelumnya dengan berbagai penghargaan, banyak orang menjadi sangat tertarik untuk menunggu apa yang selanjutnya dan tercipta lah Speak Now ini. Mendengar dari awal sampai akhir track, aku merasa tidak bosan. Entah apa yang membuat aku tidak bosan untuk mendengarkannya. Lirik manis, dewasa, dan lirik bersautan (seperti halnya lagu Love Story) membuat album ini terasa menyenangkan untuk aku dengar. Ciri khas Taylor Swift adalah lirik bersautan sehingga membuat kesan bahwa lagu-lag yang dia ciptakan tidak bersifat subjektif (walaupun mungkin hanya mengganti subjek saja). Dari awal track, Mine, sampai akhir track, Long Live, terasa sangat menyejukan jiwa. Memang lebay. Dan Deluxe Edition ditambah dengan beberapa lagu tambahan dan beberapa versi akustik membuat album ini menjadi lengkap rasanya. Ditambah bonus video Mine di Disk keduanya. Lengkap deh. Kalian tidak akan menyesal kalau membeli dan mendengarkan album ini.
Beberapa track yang sedang aku rajin dengarkan adalah Sparks Fly, Back To December, Dear John, Speak Now, The Story of Us, Never Grow Up, If This Was A Movie. Semuanya memberi kesan tersendiri.
Deluxe Edition Tracklists:
Disk 1:
- Mine
- Sparks Fly
- Back To December
- Speak Now
- Dear John
- Mean
- The Story of Us
- Never GrowUp
- Enchanted
- Better Than Revenge
- Innocent
- Haunted
- Last Kiss
- Long Live
Disk 2:
- Ours
- If This Was A Movie
- Superman
- Back To December (accoustic)
- Haunted (accoustic)
- Mine (US version)
- Back To December (US version)
- The Story of Us (US version)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
What do you think??