“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Minggu, 20 November 2011

Berbeda, sepenting itu kah??

Berbeda..
Wacana ini berkembang seiring dengan bertambahnya waktu yang memakan sisa usia aku. Lebay sih kedengerannya, tapi emang gitu. Dimulai dari opini yang mengatakan kalau cowo psikologi itu beda. Ya, "BEDA" bisa dipandang dari berbagai macam sisi. Bisa sisi feminisme atau sisi machoisme..

Selanjutnya, salahkah aku untuk tidak bergaul dengan orang di sekitar kostan aku? Mungkin salah, aku bertanya dan aku jawab sendiri. Mungkin, aku adalah satu-satunya orang yang terpaku pada dunia aku sendiri dan kurang memedulikan dunia luar. Aku peduli, namun dengan perspektif (bahasa kerennya) aku sendiri. Tapi, orang-orang di luar itu selalu saja mencibir dan mengejek tentang "keterpisahan" aku dengan mereka. Sindiran itu kerap kali muncul ketika orang-orang itu bersama. Namun, ketika mereka sendiri, bahkan mereka tidak bisa melihat kepada ku (begitu pula aku). Kenapa sih, aku harus terus dituntut mengikuti semua yang ada di luar dunia aku? Tuntutan karir? Engga juga. Aku mau jadi orang yang berguna tapi tidak perlu terlihat. Cuma itu. Salah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think??