“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Sabtu, 26 Juni 2010

Tidak Cukup

Ya, beberapa hari ke belakang adalah hari yang menyenangkan. Tepatnya, kebahagiaan sedang muncul-munculnya. Sampai pagi ini. Ya, begitu lah. Bangun tidur, langsung peluk boneka. Kebiasaan yang ga bisa ilang begitu aja. Kemudian mengambil HP untuk sekedar update status dan melihat bagaimana keadaan orang-orang melalui status mereka. Dan secara tidak sengaja aku melihat sebuah tulisan. Oh, awalnya aku pikir aku "ada" dalam tulisan itu. Setelah aku buka, ternyata "ga ada". Oke, ini kali kedua aku dilupakan. Pengorbanan aku mungkin ga sebanding dengan cara gaul aku dengan kalian. Tapi, mau gimana lagi. Kecewa. Itu mungkin yang (lagi dan lagi) aku bisa ucapkan. Aku sudah hampir satu semester mengorbankan kuliah aku (bahasa kasarnya) untuk bareng kalian. Tapi, kenapa kalian "ngelupain" aku? Semakin mantap aja mindset yang terbentuk dalam kepala aku kalau sebenarnya orang-orang memanfaatkan aku karena aku emang pantas untuk dimanfaatin. Terima kasih udah mau memanfaatkan aku. Sangat terima kasih.

Kamis, 24 Juni 2010

Sedikit Yang Bisa Membuat Tersenyum

Selamat Anggi Septia Nizarwan. Kabar yang kau berikan membuat aku tersenyum, setidaknya. "Gue seneng kalo bisa liat Lo seneng" :)

Selasa, 22 Juni 2010

Film Review : Remember Me


Mungkin kekuatan awal dari film ini adalah Robert Pattinson sebagai central dari cerita. Perannya dalam film Twilight Saga membuat dirinya digilai oleh banyak orang terutama kaum wanita. Hal ini yang membuat aku tertarik untuk menyaksikan film ini (selain sex scene yang ramai dibicarakan orang dalam film ini).

Cerita dimulai pada tahun 1991 yang menggambarkan tragedi yang terjadi pada pemeran utama wanita yang berlanjut pada 10 tahun kemudia, yaitu tahun 2001. Kemunculan R-Patz di awal scene ini membuat aku tertarik untuk melihat film ini lebih dalam. Satu hal positif yang aku sukai dalam film ini adalah angle yang diambil menurut aku menampilkan arti yang tersendiri. Panjang cerita, permainan emosi yang dimainkan oleh semua pemeran bagi aku langsung merasuki hati nurani yang terdalam. Mungkin sedikit lebay, tapi jika kamu mempunyai kesamaan dengan film itu, kamu akan merasakan hal yang lebih.

Yang sangat menarik dalam film ini adalah ending yang sangat tidak terduga. Di saat aku merasakan ending yang sangat, bisa dibilang, senang, hal itu akan langsung berubah secara drastis di saat kamu melihat akhir, sangat akhir, dari film ini. Emosi senang yang asalnya terbentuk akan hancur seketika.

Oke, mungkin hanya hal itu yang bisa saya review. Sebelum menonton film ini, aku meminta pendapat orang-orang yang telah menonton, dan beberapa berpendapat banyak yang beranggapan kalau film ini kurang menarik. Tapi, seperti yang saya bilang sebelumnya, film itu selera.Sangat direkomendasikan untuk mengisi liburan kalian.

Senin, 21 Juni 2010

CD Review : Justin Bieber - My Worlds



Mungkin ungkapan yang lebih tepat untuk aku saat membeli CD ini adalah KARMA. Yup, at first i really hate him (JB). Tapi, setelah aku mendengar keseluruhan track yang ada dalam album My Worlds ini (FYI, My Worlds ini terdiri dari 2 album, yaitu My World 1.0 dan My World 2.0) aku langsung jatuh cinta. Mungkin tidak pada pendengaran pertama. Namun, setelah beberapa tahap penyesuaian yang memakan waktu cukup lama, yaitu sebulan, akhirnya aku menyukai album ini secara keseluruhan. Entah kanapa awal persepsi tentang suara JB yang masih terdengar "tidak macho" hilang begitu saja, tertutupi rangkaian lirik yang beberapa ditulis sendiri oleh JB. Mungkin jika kamu mendalami semua lirik dalam album ini, album ini terkesan kalau JB adalah seorang anak muda, yang masih sangat muda, dan dia mengemis cinta kepada lawan jenis yang lebih tua (dilihat dari kehidupan dia yang menyukai wanita yang lebih tua dan indikasi gay tidak dapat dihindari dalam hal ini). Namun, jika kamu adalah satu dari sekian juta penggemar Jb, kamu tidak akan mempermasalahkan hal ini. Jika kamu Belieber, kamu akan sangat tergila-gila dengan dia (dan ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi kalau rata-rata usia Belieber adalah usia anak SMP).

Buat kamu para orang dewasa yang mencibir dari awal ke-freak-an para Belieber, sebaiknya kalian jangan menghakimi album ini dari covernya. Coba kalian dengarkan sejenak. Mungkin akan terasa membosankan karena terkait lirik yang memelah, mengemis cinta seperti babi buta. Tapi, untuk permulaan anak 16 tahun, tidak seburuk yang terlihat. Jadi, untuk siapa saja, direkomendasikan untuk mendengar seluruh track dalam album ini. Jika pikiran kalian tidak berubah(terutama haters), musik adalah selera. Sama halnya dengan film. Film itu selera. Enjoy your holiday, guys :)
klik pada link-link yang tertulis di bawah ini untuk melihat video JB :

Kamis, 17 Juni 2010

Satu Hari Sebelum UAS Perkembangan

Posting ini mengandung unsur marah-marah. Silakan tinggalkan posting ini jika anda adalah orang yang cinta damai

**

Tau ga sih gimana jadi seorang Rangga? Iya, yang saat dibutuhkan, orang-orang minta-minta kaya babi gila dan saat ga dibutuhin dilupain gitu aja. Enak ga sih digituin? Lagi butuh SMS terus supaya belajar bareng, bareng-bareng, ketawa-ketawa. Di saat ada yang "lebih", ga ada yang SMS ngajak atau apa lah istilahnya, baik itu belajar maupun seneng-seneng. Katanya, calon-calon psikolog. Coba dong rasain apa yang aku rasain. Enak ga kalian digituin sama orang banyak, sedangkan kalian cuma sendiri? Tau ga rasanya? Tau ga? Jujur aja, aku kecewa. Apalagi setelah satu sms yang datang ke handphone bernada marah-marah. Kenapa harus mengandalkan dari satu orang saja sedangkan kamu punya waktu untuk mereview menunggu orang tersebut datang? Ternyata kebersamaan yang datang ke aku itu cuma semu. Tau arti semu? Coba buka Kamus Besar Bahasa Indonesia dan cari kata "semu".
Ya, mungkin aku terlalu baik ke semua orang sehingga orang-orang sedikit memanfaatkan aku. Tau ga rasanya dimanfaatin? Tau ga? Kali ini ga perlu buka KBBI lagi. Aku cuma kalian rasain apa yang aku rasa sekarang. Aku ingin maki-maki kalian SEKARANG, tapi aku ga bisa. Aku udah suka sama kalian. Tapi, apa kalian ga ngerasain apa yang aku rasain? Katanya kompak? Kompak saat ada event besar aja, itu baru bener. Nyesel udah melewatkan SNMPTN tahun ini. SANGAT MENYESAL. Rasa menyesalnya melebihi saat kamu udah mati-matian belajar untuk satu mata kuliah dan kamu cuma dapat nilai E. Kalau kalian bertanya, "kapan sih kita lupa dan ga ngajak kamu?". Jawabannya ada di kalian. Kalian pikirin aja. Kalau kalian ga pernah merasa, bagus lah.

Dan lagi, di saat aku butuh teman, butuh kekuatan, kalian ga pernah ada. Kalian cuma ada di dunia maya, sedangkan aku makhluk nyata. Yang ada di dunia nyata itu cuma sisi palsu dari diri kalian. Sedih, ingin pulang. Percuma aku kenal kalian. Percuma, kalau pada akhirnya aku cuma sendiri. Terima kasih untuk kepedulian yang tidak berarti selama ini. Kepedulian itu sudah menjebak aku. Maaf, aku bukan tipe orang yang mengeluarkan emosi di dunia nyata. Sayonara!

Selasa, 15 Juni 2010

Jatuh Cinta

Semalam aku melakukan sharing (via MSN) dari hati ke hati (halah) dengan seorang teman. Jujur, sebenarnya aku sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya aku katakan. Seperti kepribadian lain dari diri aku yang berbicara. Topik yang kita bicarakan adalah kedekatan dia dengan seorang wanita yang dianggap oleh orang lain itu main – main saja. Aku beri tahu semua tanggapan orang tentang kedekatan dia dengan wanita yang sedang dia “gilai” dan aku yakin sebenarnya dia bingung dengan apa yang aku bicarakan dengan dia. Mungkin bisa juga dia berpikir kalau aku lagi mabok. Dia pun menerka – nerka siapa yang mengatakan hal – hal yang negative tentang dirinya, tapi aku yakinkan dia untuk tidak mendengarkan mereka dan hanya mendengarkan apa yang ada dalam hati dia dan hanya perkataan aku saat itu. Mungkin dia terlalu memperlakukan wanita yang dia “gilai” secara umum. Sehingga, banyak anggapan miring terhadap dirinya. Setelah serangkaian kata – kata formal terketik begitu saja, akhirnya dia galau (aku juga sebenarnya). Tapi, aku juga bingung. I’m not a love expert. Sehingga, aku pun tidak dapat menentukan apa yang harus dia lakukan. Aku hanya mengamati. Aku hanya mengutarakan apa yang aku lihat selama ini. Awalnya dia memaksa untuk menyamakan persepsi tentang siapa wanita yang sedang dia “gilai”, tapi aku bilang dengan gombalnya (emang udah dasarnya tukang gombal), “Selama kamu percaya sama aku dan aku percaya sama kamu, kita gak akan beda persepsi”. Dan berangkai – rangkai kata pun keluar sampai dia mengeluarkan sendiri siapa wanita yang dia sedang “gilai”. Jawaban pun 100% tepat! JACKPOT!! Aku juga menceritakan bagaimana respon si wanita terhadap apa yang dia lakukan kepadanya. Perhatian lebih, dan lain – lainnya layaknya orang yang PDKT. Perbincangan pun berlanjut hingga jam 2 pagi yang sebenarnya menghancurkan jadwal aku yang berniat untuk tidur jam 11an.

Setelah perbincangan yang cukup menegangkan itu, akhirnya kau menunjukan kegalauanku (yah, luntur deh semua wibawa yang tadi dibangun). Aku ingin terus berkoar, dia mempersilakan. Tapi, aku bingung harus mulai darimana karena mungkin kalian tahu sendiri bagaimana aku. “Dari awal aja”, itu yang dia bilang. Tapi, akhirnya aku memutuskan untuk tidak mengeluarkan apa – apa seperti biasa.Malam itu pun berakir dengan handphone yang hang -,-

Sabtu, 12 Juni 2010

Sedikit Kata di Pagi Hari

Dingin. Oke, sekarang jam 6 pagi dan masih di kampus. "Aku terlahir untuk kampus", berlebihan ga sih dengernya? Mungkin berlebihan, tapi mau gimana lagi, emang udah dasarnya :D (baterai 25% remaining)

Tadi malem pembukaan Piala Dunia yang kata aku sih keren banget. Tau ga? Masa RCTI sama Global TV mengorbankan penampilan Shakira cuma buat ngeliat Deddy Corbuzier ngasih prediksinya . Oh, please. I want Shakira's live performing, NOT stupid prediction by Deddy. Orang Indonesia masih suka sama hal - hal begituan. Gak seru banget lah.Padahal itu banget yang ingin diliat. zzzzzzz Kenapa ini harus terjadi sama orang Indonesia yang tampan dan tidakmberdosa seperti saya?? Ah, terserah deh, bisa liat di Youtube juga. Hahahaha (maunya apa sih?). Dan yang paling menyakitkan adalah, saya tidak mengerti bola dan dipaksa untuk nonton bola 2 x 90 menit. Itu adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidup gue selama di kampus (sebenernya cuma nonton babak pertama pertanding Afrika Selatan sama Mexico).

Hemm, Kalau denger kata "Mexico" jadi inget Lady GaGa. Yes, I'm hot like Mexico, Rejoice. Ini embed untuk melihat video Alejandro


Oke, begitu saja dan dapat saya laporkan dari tempat kejadian perkara, dimana Ariel dan Luna Maya menggaet O. C. Kaligis sebagai pengacara. Salam hangat dan kecupan dari saya. xoxo