Dua Matahari

Suatu ketika, mamah aku menghampiri aku untuk menceritakan sebuah jokes yang.... Errr, ga tau lucu ga tau engga. Begini lah jokesnya:

**

Alkisah, hidup lah seorang guru. Dia adalah guru mata pelajaran IPA. Tapi, sayangnya dia hanya mendapatkan gaji yang kecil dari pekerjaannya. Suatu ketika, guru tersebut dipindahkan mengajarnya ke sebuah daerah yang jauh. Daerah dimana hanya ditinggali oleh orang berkulit hitam. Dia menerima saja. Karena tekanan ekonomi yang melanda dia dan keluarganya, dia menjadi stress, suka marah-marah, dan suka mencaci maki.

Suatu hari, guru tersebut mengajarkan kalau matahari merupakan poros dari alam semesta. Kemudian, ada satu anak bertanya:

Anak: "Pa, kenapa matahari hanya satu??".

Guru tersebut memikirkan dengan maksimal apa yang harus dia jawab. Dia bingung. Dia makin tertekan, karena masalah ekonominya pun memengaruhi setiap pemikiran. Dan akhirnya dia membentak anak yang bertanya tersebut:

Guru: "Maneh mah siah! Dibere matahari hiji ge geus tutung!!".

Anak: "???"

**

NB: Mohon maaf bila ada pihak yang merasa tersinggung, karena ini hanya jokes belaka. Merci :)

Wanita Simpanan

Topik pembicaraan mengenai "kegaringan" sedang digandrungi anak muda saat ini. Ledakan informasi menjadi sebuah titik tolak berkembangnya kegaringan masing-masing individu yang ada di muka bumi ini..

**

Suatu malam, kami (Aku, Arlita, Deri, Zio, Aziz) masih berada di sebuah ruangan yang bernama Student Center, sebuah tempat dimana sangat sulit sekali didapatkan kebersihan di dalamnya (berhubung dalam bulan ini sudah dibersihkan dua kali dan tidak meninggalkan jejak kalau ruangan tersebut telah dibersihkan dua kali). Pukul 19.00 WIB, dan kami pun memutuskan untuk pulang karena secara kebetulan ada ajakan makan dari mamahnya Anggi. Kami pun mengunci ruangan tersebut yang terdiri dari tiga buat lubang kunci yang sangat membingungkan. Mungkin kalau orang yang baru pertama kali berada di sini, akan merasa kalau itu adalah akhir hidupnya, karena seperti yang sudah saya bilang, tiga lubang kunci tersebut abstrak.

Aziz dan Zio pun berada dibarisan terdepan perjalanan. Sedangkan, Aku, Arlita, dan Deri di belakan. Lima meter dari Student Center, kami menemukan seekor, mungkin dua ekor, siput. Arlita dan Deri sangat terpana melihat keajaiban Sang Maha Pencipta (dan jangan sangkut pautkan saya dengan mereka berdua yang sedang bermesraan memandangi dua ekor siput tersebut). Tiba-tiba Deri (seperti biasa) bilang kalau hal tersebut adalah wanita simpanan. Wanita simpanan?? Loh!? Setelah diselidiki ternyata Siput = She-Put = She: Dia wanita; Put: Simpan. Jadi, Wanita Simpanan..

Jerawat Mateng

Siang itu, aku menunggu di depan WC wanita untuk menunggu si anak-anak. Ya, siang itu semakin panas setelah kuis psikologi eksperimen yang jujur saja aku gak ngerti apa yang aku jawab di kertas kuis. Stefi, Nurlel, Dewi muncul dari dalam WC sambil membicarakan tentang jerawat.

Stefi : "Ih, liat deh. Jerawat aku antara mateng sama engga. Gak enak banget:.

Aku : "Pake V***** aja biar cepet ilang" (sambil menirukan gaya dari iklan tersebut)

Tiba-tiba, Alung datang dengan bahagianya dan memasuki percakapan kita.

Alung : "Mau mateng? masukin muka ke air panas aja. Kan nanti mateng".

Kita : "..."

"Biar Gak Diomongin"

Sore itu, mahasiswa salah satu perguruan tinggi sedang mengikuti kuliah Psikologi Sosial I. Dosen yang mengajar adalah Bang A (begitu namanya). Disela-sela kejenuhan para mahasiswa, Bang A memberikan sebuah hiburan kepada mahasiswanya..

**

Suatu ketika, ada lima orang ibu-ibu sedang berkumpul. Mereka sangat asyik mengobrol. Sebut saja nama ibu-ibu itu A,B, C, D, dan E. Beberapa saat kemudian, ibu A pergi dan empat orang ibu-ibu yang tersisa langsung membicarakan kejelekan si ibu A. Beberapa menit kemudian, ibu B beranjak pergi dan tiga ibu-ibu yang tersisa langsung membicarakan aib si ibu B. Sesaat kemudian, ibu C meminta ijin untuk pergi dan dua ibu yang tersisa membicarakan keburukan ibu C.

Mereka berdua pun sangat asyik mengobrol hingga ibu D mengatakan suatu hal kepada ibu E.
Ibu D : "Bukan kah ibu seharusnya menyiapkan makanan untuk suami yang pulang kerja?"
Ibu E : "Ya, betul"
Ibu D : "Bukan kah anak ibu akan marah jika ibu tidak segera menjemputnya?"
Ibu E : "Ya, tepat"
Ibu D : "Lantas, kenapa ibu tidak beranjak pergi"
Ibu E : "Saya tidak beranjak pergi biar gak diomongin"
Ibu D : "..." 

**

Awalnya kelas sore itu mendadak hening dan mulai muncul tawa-tawa yang "terkesan" memaksakan. Ya, begitu lah hidup. Kadang harus dilewati dengan ketidaklucuan..

BLEBER oh bleber

Di suatu malam yang cerah, tak ada hujan, tak ada angin, tak ada petir, aku men-download vieo Justin Bieber - Baby via YouTube. Entah mengapa aku mendownloadnya, padahal aku SANGAT TIDAK SUKA Justin Bieber. Sebenarnya hal tersebut terjadi karena rasa penasaran saya terhadap video tersebut karena membuat semua ABG wanita menjadi labil di twitter. 

Download.. Buka Media Player Classic.. Open file mp4 di flashdisk.. File name : Justin Bieber - Baby.mp4.. PLAY!

Takutnya ada kesalahan pada penglihatan aku, akhirnya dilakukan replay sebanyak 5 kali!!! Dan saya berkesimpulan, "Apa nih yang ngebuat orang freak??". Ok, no offense bielibers, but it's true. I don't know what are you freaking of!! Dan selalu saja ada hasrat mengulang suatu video walaupun aku gak suka melihatnya (labil). Mama tiba - tiba melewati aku yang sedang asyik bengong melihat apa yang orang-orang gilai pada sebuah video ini.


Aku : "Mah, liat deh. Ini idola anak - anak jaman sekarang"
Mamah : (ngeliatin)
Aku : "Gimana, mah?"
Mamah : "Itu namanya emang JUSTIN BLEBER??"
Aku : (diem, ngakak..) "Bukan lah, Bieber itu"
Mamah : (Pergi)

. . . I Would Be More Handsome Than You

Seperti biasa, aku tetep les di school break kaya gini. Mau gimana lagi demi meraih cita-cita. Kemaren lesnya mulai dari jam 8. Amazing lah. Seperti biasa, pagi-pagi seperti apa dalam hidupku. Rariweuh. Yup, gugurubugan tea bangun telat. Makan sama tahu dan nasi saja (miskin mode : on). Well, aku naik ojeg berhubung si mamah dandannya lama. Daripada telat ya udah paksain naik ojeg. Ngeeeng, jalan menuju haji gofur hancur berat! Untung saya tidak menambahkan beban tu jalan yang rusak karena kamu juga tau kalo saya sangat kurus (untuk ukuran laki). Udah aja, aku bayar 5000 dan nyetop angkot dustira, warna oren. Oren biasanya dilambangkan untuk persija, tapi sumpah, itu sangat tidak ngaruh ke hidup gue. Hahaha

By the way, aku lagi kena syndrome males berinteraksi. Buka facebook berasa bosen. Lama lama orang GJ berkeliaran bebas seperti dulu saat friendster lagi ngetop. Dan orang alay pun bertambah dengan seiringnya waktu, dan saya mengerti, karena itu adalah tanda hari kiamat dan yang sangat saya tau kalo itu bukan faktor yang besar.

Well, dijalan ceritanya, ngeliatin anak sma yang roknya cuma setengah paha. Prihatin dan senang melihatnya :D Well, aku duduk dengan manis diangkot dan ada seorang pria duduk di depan aku. Sumpah, tu orang mesem mesem liatin aku. Dalem hati aku ngomong : NO, I AIN'T GAY LIKE YOU

Jam 08.05.
Shit, telat. Gamau duduk di belakang da ga keliatan. Aku lari aja nyebrang ke neutron setelah turun dari angkot. Untung ga ketabrak da aku langsung nerobos ga luak lieuk tea. Nyampe, ada ayun mangkal di depan. Aku sangka dia bakal telat lagi. Ternyata tidak. Baguslah, kemajuan dari orang yang 'agak' sulit :D

aku : udah masuk??
ayun : belom, masih kosong
aku : (fuck off) di ruang berapa?
ayun : 1

Saat aku jamahi, bener aja. Cuma ada 5 ekor spesies manusia. Secara bersamaan, datang mbak Wasis yang cantik. Pasti si ayun ngomong gini : 'masa depan gue tuh' dan aku cuma jawab : 'ya ya ya'

Selama biologi, sumpah, ga ngerti. Tapi, aku harus berjuang demi cita-cita. Dan biologi berakhir

**

Selanjutnya jadwal berubah jadi bahasa inggris. Ah, pasti mr. Jay yang GJ lagi da. Eh, tapi pas datang... ta da, orang yang baru aku liat! Namanya Angga ceunah. Sumpah beungeutnya mirip pelawak yang aku lupa siapa. Berhubung aku duduk di depan bareng Ayun, Icha, dan Ephon (yang salah masuk kelas) jadi he can look at us everytime. Dan parahnya lagi, pas masuk dia langsung nanya mau belajar apa. Ya kita bingung, eh dia bilang : berarti udah ga ada kesulitan, maka dari itu saya akhiri pertemuan minggu ini (in fact, Aku, Ayun, Icha, Ephon cuma nyengir aja da ga lucu). Langsung pertamanya ngejelasin tentang CONCORD. Concord itu keselarasan kalimat.

Pa Angga : ini saya kasih contoh, she drinks juice. Di sini ada s di belakang drink. Ada yang tau untuk apa?
kita : (kriukkriuk)
Pa Angga : ya iya lah, kalo minum jus ga pake s ga enak.
kita : (belum ngeh)
Pa Angga : iya ga?
kita : (ada yang ngakak, ada yang kriukkriuk, ada yang muntah)
aku : he he he (sambil ngerapetin gigi ketawa hambar)

Setelah absen selesai, dia ngecek nama, pas nama aku

Pa Angga : Rangga?
aku : (angkat tangan + nyengir)
Pa Angga : nama kita sama, cuma beda R. gantengnya juga sama.
aku : tapi gantengan saya ya?
Pa Angga : (diem)

**


Selanjutnya belajar CONDITIONAL IF setelah guru itu melakukan hal GJ yang tidak bisa diterima otak. Dia nanya

Pa Angga : udah belajar conditional if?
anak-anak : BELUM!
aku : udah! (stereo sendiri)
Pa Angga : dimana?
aku : sma
Pa Angga : sok sebutin rumusnya
aku : lupa (merendah)
Pa Angga : oh, alumni ya? lulus kapan?
aku : belom lulus!
Pa Angga : beuh

Dan serangkaian keGJan pun berlanjut. Saat type 2 dijelaskan dia langsung ngasih contoh

Pa Angga : if i were you . . . (sambil nunjuk aku)
aku : i would be more handsome than you
Pa Angga : (diem)
aku : (hahaha, akhirnya diem juga)

Tapi, ternyata cuapcuapnya tidak berakhir disitu, dan saya pun berjuang untuk melawan ini semua :D