“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Senin, 22 Februari 2010

Permintaan Maaf

Akhir - akhir ini aku agak labil. Iya, aku tau itu. Aku cuma ga bisa dengan tepat, siapa yang harus disalahkan. Menyalahkan situasi, gak bisa. Situasi bukan makhluk hidup, yang bisa dengan mudahnya disalahkan. Situasi adalah suatu objek kajian yang timbul karena adanya sebab. Aku bingung, sebabnya itu apa. Maka aku beranggapan kalau aku yang salah. Aku yang labil. Aku yang gak bisa ngatur emosi. Aku yang masih suka dengan dunia anak - anak. Aku yang (ntar benar atau tidak) sudah punya seseorang tetapi tidak berubah perilakunya. Maaf kepada semua orang yang telah terganggu baik itu dalam postingan di blog atau pun di twitter.

Aku mulai sadar hari ini. Sebenernya aku udah tau aku itu salah selama ini. Tapi, apa kata, aku tetep aja egois. Ga mau ngalah dengan keadaan yang mengharuskan aku untuk bersikap dewasa. Aku juga baru menyadari satu hal. Banyak orang di sekitar aku yang memperhatikan aku. Mungkin  aku yang paling labil se-kampus. Paling heboh gak jelas dan aku percaya, dengan sikap orang - orang yang memperhatikan aku, itu berarti kalau mereka sayang sama aku (oke, agak berlebihan sekarang). Kenapa aku harus selalu menutupi kesedihan sedangkan banyak orang yang membuat aku bahagia di luar sana?? Aku harus jadi seorang pria yang kuat. Kuat segalanya. Kuat iman, kuat ilmu (oke, mungkin kalau kuat angkat barbel aku ga bisa dengan tubuh sekerempeng ini). Semangat, Rangga, banyak orang yang menyayangi kamu dan selalu mendukung kamu setiap saat :)

Minggu, 21 Februari 2010

Suatu Percakapan

Di suatu malam, aku mendengar Dewa sangat senang karena itu adalah hari pertamanya mengikuti ekskul Marching Band (MB). Dia tidak berhenti bercerita, itu sebabnya aku tahu kalau dia sangat senang malam itu.

Kebetulan, anggota keluarga sedang lengkap. Mama menyetrika, Bibi dengan asyiknya menelepon, Papa asik menonton tv sambil ngerokok, dan aku ntah dimana. Dewa pun, seperti anak kebanyakan, ingin bercerita ke orang tuanya, terutama ayahnya, yang dia anggap hebat (padahal engga)

Dewa : Pah, MB rame loh
Papah : (tetap melihat layar kaca)
Dewa : rame, banyak temen. tapi pegel pundak.
Papah : (menghisap rokoknya dengan santai)
Dewa : papah, tebak aku bagian apa?
Papah : (masih asyik menyaksikan tayangan di televisi)
Dewa : apa, pah?
Papah : (diem, tetap asik menghisap rokok)
Dewa : (langsung diam, bagaimana aja kalau kamu sedang bicara dan ga diwaro. berasa kamu orang yang ga penting pada saat itu)
Mamah : (agak marah) sini, de, sama mamah! tadi mau cerita apa?
Dewa : gak jadi, ah (raut muka kecewa)

**

Lihat! Betapa teganya seorang ayah tidak memedulikan seorang anak yang menganggapnya hebat!! Saat kejadian itu, jujur aja, aku tidak ada di tempat, aku berada di tempat ntah dimana. Tidak kah dia pernah DIAJARKAN OLEH ORANG TUANYA UNTUK MENGHARGAI ORANG YANG BERBICARA?

Walaupun kadang aku suka males sama si Dewa, tapi aku kasian ke dia. Sering sekali dia digituin sama si papah ANJING! Aku sayang ke Dewa, tapi aku ga tau harus gimana. Aku selalu marah ke dia setiap dia melakukan sesuatu yang memurut aku salah. Aku cuma ingin membuat dia menjadi orang yang bisa tau mana yang seharusnya dia lakukan, walaupun aku seperti menganut asas si John Locke. Itu SALAH! Tapi aku gak tau harus ngelakuin apa. Aku benci dengan keluarga ini. Aku sayang Dewa :'(

Minggu, 14 Februari 2010

Valentine

Sebegitu penting kah valentine buat kamu? Apa sih yang kamu "maknai" sebagai valentine? Kenapa kamu harus berkasih sayang pada satu hari saya, yang maksudnya kasih sayang yang sangat spesial, hanya dalam satu hari selama setaun? Bagaimana kalau tiba-tiba sebelum sampai event tersebut kamu sudah kehilangan orang yang kamu sayangi?

**

Sebuah permulaan yang membuat aku bertanya-tanya, apa sih valentine itu? Sepenting itu kah valentine sampai menjadi Trending Topic di Twitter? Ok, setiap orang mungkin memaknai hari yang disebut valentine ini berbeda-beda. Tidak jarang orang-orang menolak valentine, seperti kita ketahui yang seperti orang-orang yang Islam-nya sangat kental. Mungkin aku tidak termasuk ke dalam orang yang Islam-nya kental. I'm just an ordinary boy. Yup, gak berarti kalo ordinary itu ya ordinary. Aku termasuk yang ga terlalu suka dengan valentine. Maksudnya, untuk apa sih kita menghambur-hamburkan cinta, padahal kita bisa "nyicil" memberikan cinta setiap hari kepada orang-orang yang ada di sekitar kita dan selalu me-support kita. Seperti Ibu, Ayah, teman-teman satu kostan, teman-teman kampus, teman-teman SMA, dan mungkin kamu bisa menambahkan beberapa kategori yang menurut kamu kategori tersebut pantas diberikan cinta-kasih sayang.

Gak sedikit juga orang yang sangat freak banget sama valentine. Sampai orang-orang terganggu dengan statusnya "OMG, VALENTINE'S DAY IS TODAY! I'M SO DAMN NERVOUS..". Jangan dipikirkan, itu cuma pemikiran ngasal aku aja. Atau mungkin begini "i have a plan for valentine, i'll buy condom for my-valentine-sex". Ya kalau di luar negeri mungkin akan membumbui valentine dengan sex. Ga sedikit kalau banyak wanita dengan mudahnya menggadaikan "keindahan dirinya" hanya untuk sebuah valentine. Mungkin di Indonesia hanya sebagian kecil yang melakukan hal itu.

Saran aku nih, kalau kamu masih menganggap v-day itu penting, mungkin kamu bisa melakukan beberapa hal yang aku sarankan.

1. Kamu bisa ajak si kekasih main PS bersama. Disarankan bermain game semacam Harvest Moon. Di game itu kamu bisa mulai merencanakan bagaimana membangun rumah impian kamu sama sang kekasih. Pada saat marah sama sang kekasih, kamu bisa ngebacokin sapi, anjing, domba, ayam, bahkan kuda kamu (soalnya di Harvest Moon ga ada istilah mati dibacok)

2. Coba aja ke toko buku di sekitar kamu. Minta sang kekasih buat nemenin kamu beli textbook buat mata kuliah tertentu. Selain itu, kamu bisa ngajak sang kekasih ngebaca novel bareng di gramedia. Baca novelnya yang kaya pembunuhan masal gitu, karena pada saat-saat yang mendebarkan, si wanita akan memeluk erat dirimu (?)

3. Ajak ke toko CD terdekat. Cari deh soundtrack kisah cinta kamu di sini. Namanya juga toko CD. Banyak jenis musik. Contoh, kalo pacar kamu bermuka datar (dalam arti kata kiasan), kamu bisa pake soundtrack Lady GaGa - Pokerface. Atau kalau kamu suka nge-dance sama sang kekasih, kamu bisa beli lagu india. Gerakan pada tari india juga bermanfaat untuk membakar lemak yang berlebih!

4. Ke bioskop! Ini mentok banget. Ya ajak nonton film romantis. Kaya yang lagi booming sekarang, Rumah Dara, misalnya. Itu akan membuat kamu dan sang kekasih lebih "lengket". Atau kalo kamu mau menjadi pasangan yang go alay, bisa nonton film Hantu Puncak Datang Bulan dan teman-temannya.

5. Buat cowo, yang bersuara bagus dan dapat bermain alat musik, bisa merekam suaranya dengan menyanyikan lagu-lagu cinta. Jangan nyanyiin lagu Lily Allen - Fuck You, itu bisa membuat hubungan bukan membaik, malahan membuat renggang.. Seems so perfect, huh?

6. Yang terakhir, mending diem di rumah masing-masing. BBM-an atau Skyping. Lebih romantis, loh. Berasa LDR-an.

**

Ok, mungkin hal-hal di atas tidak menyelesaikan masalah tentang valentine. But, who cares??

Senin, 08 Februari 2010

Arti Sapaan

Hari pertama kuliah, amazing. Kangen sama kondisi-kondisi belajar dan hang out di Jatinangor. Dimulai dengan mengepel kamar kostan yang debunya berkerak dengan sangat mengerikan! Membentuk sebuah pulau yang membentang dari sabang sampai merauke. Gila. Kamar ini ditinggalin semenjak libur sebelum UAS dan akhirnya disatronin lagi hari ini! Saya ulangi, HARI INI..


Hari ini, aku bertemu dengan orang. Ntah kenapa aku suka ngeliatin wajah dia? Dia.... Menawan :) Ntah apa kata yang menggambarkan Dia. Dia beda, aku ingin tau lebih tentang dia. Pertemuan yang sangat, ntah mengapa, sangat manis. Sangat menyenangkan. Sangat indah. Sangat tak tergambarkan. Ingin aku bilang, "hey!", tapi aku tak mampu (gombalisme ini akan di-skip dengan sendirinya)

Mungkin kalau aku menyapanya tadi, hubungan kita akan berubah dari "tidak kenal" menjadi "kenal". Namun, apa daya, hanya senyuman yang terlempar. Oh My GOD! I'm so happy. It's really-really-really GAY!! :)



nb : cari arti kata "GAY" dalam kamus :)

Jumat, 05 Februari 2010

WHOA~

Para pengguna twitter, sadar kah kalian dengan jumlah update yang tertera di profile kalian? Mungkin ada yang bilang "emang kenapa? ga ada yang aneh". Oke, mungkin untuk sebagian orang tidak terjadi, tapi untuk orang yang BERPENGARUH ada yang terjadi! Sebenernya ga mau sombong, tapi aku salah satu orang yang kena "terjadi" tersebut. Silakan lihat updates saya. Di situ tertera 28.000 sekian, padahal yang saya rasakan belum mencapai 10.000.. Kalo kamu mengalami hal yang serupa, masuk ke SINI

via Alexander Rehatta

Selasa, 02 Februari 2010

Flower of Dreaming

Cerita ini terjadi di malam pergantian tanggal 1 februari ke tanggal 2 februari. Sebenarnya ini hanya sebuah mimpi, tapi itu lah bunga tidur (naon?). Jujur aja ceritanya emang agak remang-remang, jadi jangan salahkan saya.

Suatu tempat, sepertinya di lembang, tempat waktu TPD, tepatnya ruang aula. Di sisi kanan, saya dengan Rully. Yang saya ingat, saya dan dia sedang mengerjakan sesuatu, sepertinya statistika. Hahaha gaya banget dah. Setelah jenuh, saya berjalan ke sisi kiri gedung yang sangat usang tersebut. Entah kenapa ada hasrat untuk ninggalin Rully.

Di sisi kiri ada Budi, Dwi, Tipun, Pewe. Mereka lagi diskusi gitu. Ckckck, beda lah anak ITB sama Polban mah (hubungannya?). Dan saya pun meng-interupt mereka (bener ga b.inggrisnya?). Sebenernya lupa ngomong apa. Ngarang we lah.

Saya : halo, bradah, sistah..!!
Mereka : halo
Dwi : what's up, dude, anything problem?
Saya : engga, gue cuma pengen olahraga aja ngegerakin kaki gue yang selama liburan ga pernah digerakin.
Pewe : pasti kangen sama pewe?
Saya : A BIG NO
Tipun : (ntah harus pake dialog apa)
Ayah : (numpang mejeng nama)

Tiba-tiba setelah perbincangan yang entah apa artinya dan membuat komponen-komponen otak rusak yang menyebabkan kerusakan otak akut, datang tukang ODADING. saya ulangi, TUKANG ODADING. Kami membeli beberapa odading. Saat menikmati odading yang sangat enak (tau darimana?), tukang odading pergi, datang seorang kakek yang minta odading yang sedang kami makan.

Karena kebaikan hati kami, kami berikan odading dan.... Saya pun terbangun


Epilog : tidak diketahui bagaimana nasib saudara Rully selanjutnya. Mungkin di tidur selanjutnya akan ada season imlek (berhubung mau imlek, dan saya tau, kalau ini sangat tidak lucu)..