“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Minggu, 14 Februari 2010

Valentine

Sebegitu penting kah valentine buat kamu? Apa sih yang kamu "maknai" sebagai valentine? Kenapa kamu harus berkasih sayang pada satu hari saya, yang maksudnya kasih sayang yang sangat spesial, hanya dalam satu hari selama setaun? Bagaimana kalau tiba-tiba sebelum sampai event tersebut kamu sudah kehilangan orang yang kamu sayangi?

**

Sebuah permulaan yang membuat aku bertanya-tanya, apa sih valentine itu? Sepenting itu kah valentine sampai menjadi Trending Topic di Twitter? Ok, setiap orang mungkin memaknai hari yang disebut valentine ini berbeda-beda. Tidak jarang orang-orang menolak valentine, seperti kita ketahui yang seperti orang-orang yang Islam-nya sangat kental. Mungkin aku tidak termasuk ke dalam orang yang Islam-nya kental. I'm just an ordinary boy. Yup, gak berarti kalo ordinary itu ya ordinary. Aku termasuk yang ga terlalu suka dengan valentine. Maksudnya, untuk apa sih kita menghambur-hamburkan cinta, padahal kita bisa "nyicil" memberikan cinta setiap hari kepada orang-orang yang ada di sekitar kita dan selalu me-support kita. Seperti Ibu, Ayah, teman-teman satu kostan, teman-teman kampus, teman-teman SMA, dan mungkin kamu bisa menambahkan beberapa kategori yang menurut kamu kategori tersebut pantas diberikan cinta-kasih sayang.

Gak sedikit juga orang yang sangat freak banget sama valentine. Sampai orang-orang terganggu dengan statusnya "OMG, VALENTINE'S DAY IS TODAY! I'M SO DAMN NERVOUS..". Jangan dipikirkan, itu cuma pemikiran ngasal aku aja. Atau mungkin begini "i have a plan for valentine, i'll buy condom for my-valentine-sex". Ya kalau di luar negeri mungkin akan membumbui valentine dengan sex. Ga sedikit kalau banyak wanita dengan mudahnya menggadaikan "keindahan dirinya" hanya untuk sebuah valentine. Mungkin di Indonesia hanya sebagian kecil yang melakukan hal itu.

Saran aku nih, kalau kamu masih menganggap v-day itu penting, mungkin kamu bisa melakukan beberapa hal yang aku sarankan.

1. Kamu bisa ajak si kekasih main PS bersama. Disarankan bermain game semacam Harvest Moon. Di game itu kamu bisa mulai merencanakan bagaimana membangun rumah impian kamu sama sang kekasih. Pada saat marah sama sang kekasih, kamu bisa ngebacokin sapi, anjing, domba, ayam, bahkan kuda kamu (soalnya di Harvest Moon ga ada istilah mati dibacok)

2. Coba aja ke toko buku di sekitar kamu. Minta sang kekasih buat nemenin kamu beli textbook buat mata kuliah tertentu. Selain itu, kamu bisa ngajak sang kekasih ngebaca novel bareng di gramedia. Baca novelnya yang kaya pembunuhan masal gitu, karena pada saat-saat yang mendebarkan, si wanita akan memeluk erat dirimu (?)

3. Ajak ke toko CD terdekat. Cari deh soundtrack kisah cinta kamu di sini. Namanya juga toko CD. Banyak jenis musik. Contoh, kalo pacar kamu bermuka datar (dalam arti kata kiasan), kamu bisa pake soundtrack Lady GaGa - Pokerface. Atau kalau kamu suka nge-dance sama sang kekasih, kamu bisa beli lagu india. Gerakan pada tari india juga bermanfaat untuk membakar lemak yang berlebih!

4. Ke bioskop! Ini mentok banget. Ya ajak nonton film romantis. Kaya yang lagi booming sekarang, Rumah Dara, misalnya. Itu akan membuat kamu dan sang kekasih lebih "lengket". Atau kalo kamu mau menjadi pasangan yang go alay, bisa nonton film Hantu Puncak Datang Bulan dan teman-temannya.

5. Buat cowo, yang bersuara bagus dan dapat bermain alat musik, bisa merekam suaranya dengan menyanyikan lagu-lagu cinta. Jangan nyanyiin lagu Lily Allen - Fuck You, itu bisa membuat hubungan bukan membaik, malahan membuat renggang.. Seems so perfect, huh?

6. Yang terakhir, mending diem di rumah masing-masing. BBM-an atau Skyping. Lebih romantis, loh. Berasa LDR-an.

**

Ok, mungkin hal-hal di atas tidak menyelesaikan masalah tentang valentine. But, who cares??

1 komentar:

What do you think??