“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Rabu, 11 Desember 2013

Movie Time: White, The Melody of The Curse

Beberapa hari terakhir aku agak excited (lebih tepatnya too excited) akan comeback T-ara dengan lagu terbarunya, 나 어떠해 (Do You Know Me?) yang sebenernya hangul itu artinya bukan do you know me, tapi what should I do. Kalau belum liat, bisa diliat di bawah ini


Aku mengikuti beberapa blog yang bisa dibilang satu selera dengan aku, termasuk a diehard and hardcore fan of T-ara. Salah satu blog yang random yang suka menyindir hal-hal yang memang seharusnya disindir. Arcadey Blog, formerly known as The Prophet Blog. You can visit his blog on this link.

Singkat cerita, ketika T-ara comeback dengan konsep musikal yang menurut official management-nya diambil dari lagu tahun 1977 (itu alasan kenapa Mini Album repackage T-ara berjudul Again 1977) blog tersebut bilang kalau hal ini membuatnya teringat kepada film salah satu personil T-ara, Ham Eunjung, yang dirilis tahun 2011 berjudul White: The Melody of The Curse.

Singkat cerita, Pink Dolls adalah sebuah girlband yang bisa dibilang tidak tenar, sampai suatu ketika Eun Ju (Eunjung), leader yang dibully karena former back dancer dan late debut oleh anggota lainnya, menemukan tape yang tidak diketahui asal usulnya. Managementnya mengiyakan untuk membuat aransemen lagu itu dan menjadikan lagu tersebut sebagai lagu andalan terbaru dari Pink Dolls. Cerita bergulir ketika mereka tampil di suatu showcase dengan lagu tersebut, yang tanpa diduga orang-orang yang ada di dalam gedung tersebut bersorak sorai untuk Pink Dolls dan mereka menjadi one night sensation. Masalah kemudian bergulir ketika suatu girlband harus memiliki center. Center di sini dimaksudkan untuk menjadi orang yang akan selalu disorot selama promo album ini. Pink Dolls is a troublesome group. Oplas, kecanduan obat, dan obsesi menjadi dancer terbaik di dalam grup adalah sekian banyak masalah yang ada dalam grup ini. Namun, muncul pertanyaan, dari mana the lost and then found tape tersebut berasal?



Ketika awal menonton, ekspektasi aku film ini akan lebih berkaitan dengan konflik yang ada di dalam grup tersebut, typical drama korea yang dijadikan film bioskop lah. Namun, ketika dilihat dari covernya, semua ekspektasi aku hilang. This is about semi thriller-horror movie. Genrenya semacam Death Bell (film korea dengan pemeran utama Park Jiyeon <3). Namun, banyak banget celah di film ini, ketika Eunju yang niscaya hanya former back dancer yang tiba-tiba memiliki suara bagus (?) ini semua bertentangan dengan plot awalnya. Lainnya, film ini berjalan terlalu cepat, dimana penemuan tape itu menurut aku terlalu awal. Kemudian karakter dari masing-masing pemerannya yang kurang begitu kuat karena aku masih kebingung di tengah film tentang apa yang terjadi. Tapi, secara keseluruhan film ini cukup untuk menjadi tontonan ringan dimana kamu bisa makan popcorn sambil nonton film ini. Ya, cukup menarik ketika satu persatu adegan semi thriller horrornya keluar satu per satu sampe akhir film dan twist di hampir bagian akhir filmnya bikin rasanya ke-twist, tapi terasa sulit untuk dicerna, karena keterbatasan nonton film korea tanpa subs (ceritanya ini mau pamer).

Setelah nonton film ini aku menemukan beberapa korelasi yang menarik antara film ini dengan T-ara. Pertama, bullying issue yang sempat merebak dan kedua the lost and then found tape. Setelah menonton film ini, jujur aja aku agak parno liat video klip T-ara yang I Go Crazy Because of You, karena lagu yang ada di film menurut aku setipe dengan lagu tersebut dan gerakan-gerakan yang menggunakan kepala sebagai center gerakan.

Coincidences lainnya adalah rambut Eunjung yang kembali dicat putih untuk comeback ini. Membuat aku semakin memikirkan kalau film ini bisa saja terjadi dan bisa membunuh setiap anggota................

But, the flawless Eunjung is still flawless..

Sebagai bonus, lagu yang terngiang-ngiang sepanjang filmnya sampai akhir:

1 komentar:

What do you think??