“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Kamis, 28 Januari 2010

Gergaji Mesin, Aw.. Kau Menakutiku

Senin, 25 Januari 2010, hari yang indah, hari yang tiada duanya, hari yang berseri. Malam sebelumnya, sudah ku rencanakan bersama Sani dan Icunt untuk menonton Nine di Ciwalk. Akhirnya aku nonton lagi, itu pikirku. Keceriaan itu sirna seiring dengan dimulainya hari. Papah mengajak saya untuk menemaninya bayaran kuliah (kuliah aku), oh, WHAT A DAY! Seketika, keceriaan pun hilang secara total. Dan akhirnya Aku pergi bersama Papah ke ATM CIMB-NIAGA..

Selama perjalanan aku berpikir, ah paling ga lama, tapi kalo pergi ke ciwalk habis bayaran, pasti ga keburu. Dan akhirnya, setelah melalui pemikiran yang pelik, sampai lah kami di ATM CIMB-NIAGA.

Pencet ini, pencet itu, akhirnya berhasil. Dan saya pun pamit ke papah buat pergi (alesannya kerja kelompok di Sarijadi, biar diijinin aja). Langsung melesat naik angkot berwarna hijau jurusan St. Hall. Selama diperjalanan aku terus saja memikirkan harus film apa yang aku tonton. Tanpa disadari, aku sudah turun di Cimindi dan naik angkot Cimindi - Sederhana. O iya, tujuannya adalah ke BTC. Di dalam angkot ini biasanya Aku menemukan hal menarik, dan ketika itu pula ada kejadian menarik, sebenarnya ga menarik, tapi da menarik gimana, ya udah tulis aja. Ada seorang ibu, paruh baya, sangat judes, raut wajah tidak bersahabat, dan flek hitam di daerah wajah. Ibu itu tidak mau membagi tempat duduk dengan penumpang lain. Dia duduk dengan cara NGANGKANG! Bayangkan saudara - saudara, seorang nenek NGANGKANG.. Jujur aja, itu bisa membuat illfeel.



Tiba di BTC. BTC kosong berasa milik sendiri. Kira - kira jam 12. Anak sekolahan masih pada belajar jam segitu menyebabkan BTC kosong. Dengan santai Aku berjalan ke arah bioskop dan jujur belum nentuin apa yang harus ditonton. Antri yang cukup pendek (sebenernya ga ada antrian) dan mendapatkan tiket Spy Next Door jam 12.15 dan Rumah Dara 14.10.. Dan panggilan untuk masuk ke studio Spy Next Door pun berkumandang.



14.09, itu yang tertera di jam handphone Aku. Dengan sigap dan gagah berani saya menerobos kumpulan manusia di eskalator. Setelah Spy Next Door selesai, saya mengambil istirahat. Saya tergesa - gesa tidak mau melewatkan setiap adegan yang kata orang sih brutal. I love brutality \m/

Di depan studio 2, berdiri seorang wanita cantik (ga cantik banget sih), saya berikan karcis kepadanya dan saya masuk studio tersebut. Ada 2 orang petugas yang berdiri di dalam, saya melewati mereka dan segera duduk di B9. Saya mendengar mereka bergumam disaat saya lewat "ga takut apa nonton film gini sendirian?". Engga, mbak, mas. Saya sudah biasa nonton film SAW sendirian. Bahkan mempraktikkannya. Setelah saya mengambil posisi duduk, saya baru sadar ada kamera CCTV di dalam studio (kamana wae atuh?)



Jam menunjukkan Pukul 16 kurang sedikit. Dengan perut lapar (padahal udah makan HokBen pas jeda Spy Next Door sama Rumah Dara) saya bergegas keluar BTC dan menyebrang lalu naik angkot Sarijadi - Stasion. Saya duduk di sebelah pintu masuk pinggir. Lalu selanjutnya ada 5 orang anak SMP 9 BANDUNG yang duduk di angkot tersebut. 3 orang di depan saya, 1 orang di samping kiri, dan 1 orang di bagian depan. SAYA SELALU BERMUKA DATAR KALAU LAPAR dan saya tau, saya sedang menjadi topik pembicaraan 4 anak SMP di depan dan samping saya.

anak 1 : HAHAHA
anak 2, 3, 4 : kenapa?
anak 1 : tar, ku urang sms ka maneh (nunjuk ke anak di samping aku)

Tidak lama berselang, 3 orang di depan saya terus saja berbisik. Jelas saya tidak dengar karena it's private conversation dan tetap memberikan wajah datar lapar. Dan satu anak di depan kanan Saya nyeletuk, "Gergaji Mesin! Ngeeeenngggg" dan diikuti tawa kecil 2 anak di depan saya sambil sesekali melirik ke arah Saya.

Jika saat itu saya punya Gergaji Mesin, saya tebas habis juga kepala mereka da..

*warning : this posting contains some violent materials. be sure that you are above 17. thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think??