“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Minggu, 10 November 2013

Memories

Yup, setelah sekian lama vakum berhenti ngeblog akhir memutuskan kembali untuk ngeblog. Gak ada pikiran apa-apa di otak selain skripsi yang tak kunjung beres. Well, kita akan skip langsung ke bagian yang lebih relevan dari judul.

Oke, judul postingan kali ini adalah "Memories". Mungkin ke depannya akan ada postingan serupa dan berjudul sama. Terinspirasi sih setelah nonton sebuah episode Teens React minggu ini yang membahas tentang smartphone. Dalam videonya (bisa dilihat pada embed video berikut) sangat bikin jedar. Videonya bisa dilihat di bawah ini..


Oke, bagi yang males nonton inti dari video itu adalah mereka diliatin video yang biasa direkam tiap hari. Ironinya, orang-orang mulai menghabiskan seluruh kehidupannya di depan layar handphone meanwhile something is happening around them. Yang paling ngenes tuh pas liat bagian remaja main bowling. Ceritanya dia itu lagi main bowling dan strike dan kemudian dia kaya melakukan selebrasi sendiri dimana orang lain di sekitarnya ga ada yang peduli dan ga lepas dari...............smartphone mereka. Dan yang paling lucu itu bagian orang merayakan ulang tahunnya, tapi orang-orang di sekitarnya malah selca (self capture) tanpai menghiraukan apa yang sedang terjadi di ruangan tersebut. Setelah video itu selesai, seperti biasa, mereka dibombardir dengan segudang pertanyaan yang bikin jedar dan harus aku akuin kalau mereka yang ada di show ini adalah remaja-remaja dengan pemikiran terbuka dan cerdas. So, kalau disimpulin sih, hampir sebagain besar dari mereka emang addict banget sama smartphone dengan alasan "making memories". Dari situ aku kepikiran, kenapa enggak aku bikin memories di blog aku. Yang terpikirkan oleh aku adalah aku menyimpan cerita-cerita dari teman, orang tua, bahkan orang asing, untuk nantinya aku baca di masa yang akan datang. Selama ini aku making memories, tapi hanya berupa tulisan. Selanjutnya aku ingin di setiap segment ini (asek, gaya pisan segment) harus ada minimal foto, sehingga aku bisa membayangkan memory tersebut atau mungkin aku akan mengingat bagaimana orang yang menceritakan hal tersebut kepada aku. Karena manusia tidak ada yang abadi, maka cerita yang mungkin bisa menjadi sesuatu yang abadi..

2 komentar:

  1. Mungkin Rang, bisa dimulai dengan menulis memori selama di Cina... *angger* hahahaha

    BalasHapus
  2. *kemudian liat draft yang ga kelar-kelar* :|

    BalasHapus

What do you think??