Kembali ke sebuah postingan yang random. Terpikir aja, apa sih yang seharusnya dimiliki oleh seorang kordes untuk menjadi pemimpin di dalam kelompoknya, atau bisa juga dibilang menjadi jembatan antara mahasiswa dengan warga desa? Setelah episode yang lalu kita membahas seorang kordes itu harus punya BB, selain karena faktor gaul ini itu, kamu bisa baca postingan sebelumnya mengenai "kenapa harus BB?". Berlanjut ke poin selanjutnya, yaitu ......
2. SIAP SIAGA
Terpikir aja dari cerita teman kemarin mengenai Asty yang sedang hamil dan mengikuti KKN season ini. Menjadi seorang kordes harus siap siaga melihat kondisi yang akan dan sudah terjadi pada diri anggotanya. Dengan kata lain, seorang kordes harus menjadi "papah" atau "mamah" anak sekelompoknya. Harus mengetahui kapan harus melakukan sesuatu dengan cepat, tepat dan efektif. Kalau tindakannya tidak cepat, tepat, dan efektif, mati lah kita selama sebulan ke depan.
3. HARUS BISA BASA SUNDA
Hal ini aku assessmen dari pembicaraan aku sama Neris pagi ini di kelas Neuro. Kata Neris, seorang kordes itu harus, setidaknya, bisa menguasai basa sunda, karena kita ber-KKN ria di daerah sunda, yang (hampir) seluruh penduduknya menggunakan basa sunda. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwa kordes itu diibaratkan sebagai jembatan antara kita mahasiswa dan DPL dengan warga yang ada di sana. Dengan kata lain, setidaknya kita harus menghilangkan language barrier yang ada untuk dapat memahami orang lain, dalam hal ini adalah warga yang ada di sana nantinya. Maka dari itu, untuk temen-temen dari psikologi, kalau mau maksimal pas KKN, belajar rame-rame basa sunda dulu.
4. HARUS PUNYA MOBIL
Sebenernya ini random, dan agak ga berkaitan saat KKN karena siapa juga yang mau bawa mobil pribadi ke tempat KKN? Sebenernya mungkin saja ada, tapi jarak yang jauh, belum mesin harus dipanasin tiap hari, dan belum lagi kalau bensinnya habis. Men, mau nyetir sejauh apa nyari bensin. Well, kita skip dulu bagian tersebut, karena akan semakin tidak berhubungan. Kenapa harus punya mobil? Biar keren! Gitu sih tanggepan beberapa orang temen. Masih di luar akal pemikiran sehat. Semoga selanjutnya muncul syarat-syarat lainnya yang lebih make sense dibandingkan yang ini.. -_____-"
2. SIAP SIAGA
Terpikir aja dari cerita teman kemarin mengenai Asty yang sedang hamil dan mengikuti KKN season ini. Menjadi seorang kordes harus siap siaga melihat kondisi yang akan dan sudah terjadi pada diri anggotanya. Dengan kata lain, seorang kordes harus menjadi "papah" atau "mamah" anak sekelompoknya. Harus mengetahui kapan harus melakukan sesuatu dengan cepat, tepat dan efektif. Kalau tindakannya tidak cepat, tepat, dan efektif, mati lah kita selama sebulan ke depan.
3. HARUS BISA BASA SUNDA
Hal ini aku assessmen dari pembicaraan aku sama Neris pagi ini di kelas Neuro. Kata Neris, seorang kordes itu harus, setidaknya, bisa menguasai basa sunda, karena kita ber-KKN ria di daerah sunda, yang (hampir) seluruh penduduknya menggunakan basa sunda. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bahwa kordes itu diibaratkan sebagai jembatan antara kita mahasiswa dan DPL dengan warga yang ada di sana. Dengan kata lain, setidaknya kita harus menghilangkan language barrier yang ada untuk dapat memahami orang lain, dalam hal ini adalah warga yang ada di sana nantinya. Maka dari itu, untuk temen-temen dari psikologi, kalau mau maksimal pas KKN, belajar rame-rame basa sunda dulu.
4. HARUS PUNYA MOBIL
Sebenernya ini random, dan agak ga berkaitan saat KKN karena siapa juga yang mau bawa mobil pribadi ke tempat KKN? Sebenernya mungkin saja ada, tapi jarak yang jauh, belum mesin harus dipanasin tiap hari, dan belum lagi kalau bensinnya habis. Men, mau nyetir sejauh apa nyari bensin. Well, kita skip dulu bagian tersebut, karena akan semakin tidak berhubungan. Kenapa harus punya mobil? Biar keren! Gitu sih tanggepan beberapa orang temen. Masih di luar akal pemikiran sehat. Semoga selanjutnya muncul syarat-syarat lainnya yang lebih make sense dibandingkan yang ini.. -_____-"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
What do you think??