“If you feel lost, disappointed, hesitant, or weak, return to yourself, to who you are, here and now and when you get there, you will discover yourself, like a lotus flower in full bloom, even in a muddy pond, beautiful and strong.”
Masaru Emoto, Secret Life of Water

Senin, 24 Desember 2012

"coincidenes are funny sometimes"

Well, postingan ini dimulai (atau bisa dibilang terinspirasi) dari balasan seorang teman di twitter malam ini. "Coincidences are funny sometimes", right?


Alkisah, cerita ini dimulai dari kejadian siang ini dimana keluarga aku sedang menganut "bulan kesehatan". Dari mata, gigi,sampai minum obat cacing bersama dilakukan pada bulan Desember ini. Entah berapa banyak yang dikeluarkan oleh papah untuk menopang "bulan sehat" ini demi keluarga yang lebih baik. Singkat cerita, setelah ngider memeriksakan mata ke salah satu rumah sakit mata terbesar di Bandung, tiba lah giliran mamah untuk ke dokter gigi di RS Rajawali. FYI, dulu mamah sempat bekerja di tempat ini, sampai suatu kejadian yang menimpa aku yang harus membuatnya mengundurkan diri *skip*

Mamah, merupakan satu dari sekian banyak orang yang anti sama dokter gigi dengan dalih "mahal" atau "tinggal sikat gigi we nu bener". Dan mungkin karena Ilham dari Yang Maha Kuasa, akhirnya mengharuskan mamah datang ke dokter gigi. Minggu lalu kami pun pergi ke tempat yang sama, untuk periksa gigi tentunya. Aku sudah terbebas dari gigi bolong yang disebabkan oleh dulu tidak pernah sikat gigi sebelum tidur (kayanya sekarang masih sama aja). Singkat cerita lagi, aku lewat ke sebuah ruangan dan terjadi lah percakapan di antara aku, Papah, dan Mamah (mungkin Dewa juga yang jadi background uring-uringan karena ga bisa ke warnet).

Papah: "Si dokter ini masih ada aja" *sambil nunjung ke papan nama di atas pintu*
Aku: "Emang kenapa?"
Papah: "Dia kan yang ngurusin pas kamu lahir"
Aku: (dalam hati) oh, dokter yang ada "Purnama"-nya itu ya

*liat ke papan nama*
*santai jalan*
*kemudian liat lagi*

Aku: "Loh? Kok? Bukannya dokter yang ngurus Rangga namanya dokter "Purnama" gitu ya?"
Papah: "Bukan kok, dokter ini, coba tanya Mamah"
Mamah: "Iya kok, dokter ini"

*tertegun dengan tulisan yang ada*
"dr. Abdul Aziz (dengan segala gelarnya)"

**

Alkisah, aku memiliki seorang teman yang bernama Ahmad Abdul Aziz yang baru saja meninggal beberapa bulan lalu. Dan entah kenapa sejarah hidup aku berubah, yang awalnya aku memercayai kalau nama "Purnama" diambil dari dokter yang menangani aku, hingga dokter yang menangani aku saat lahir memiliki nama yang sama dengan almarhum. Well, coincidenes are funny sometimes.

Pertanyaan selanjutnya, "Nama 'Purnama' diambil dari apa???" O.o


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What do you think??